News Update :

MANAGEMENT DALAM TRADING (lanjutan)

Monday, December 14, 2015

By Tatang Sunarta

Apa itu management dalam dunia trading?

Kemarin sy sdh membahas management lebih global, sekarang sy coba tulis lebih spesifik biar makna management tidak lagi “ngambang” dlm dunia bisnis trading. Tdk ada yang rahasia dalam dapur saya krn rizki sdh ada yang ngatur. Beberapa akan sy tulis sesuai pengalaman saya. Jgn ditiru klo ternyata ada yang negatif. Hehe

Management dlm trading serupa tepian sungai yang mengawal rapat air hingga bisa mengantarnya daru hulu ke hilir. Seperti management pada umumnya dia merawat, membesarkan, mengawal, dan me-me lainnya. Keberadaanya sangat-sangat-sangat penting. Orang yang berada dlm dunia bisnis trading kemudian tidak menggunakan management dalam melaksanakannya (Meminjam istilah seorang sahabat) sama dengan orang yang memegang uang cash lalu pergi ke mall dan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang sama-sekali tidak perlu. Berapapun uang anda, dibisnis apapun anda, kalau itu dilakukan tanpa management maka semua akan menguap begitu saja. Terlebih dlm dunia trading yang dlm sekejap mata bisa membuat uang kita tdk bersisa sedikitpun.

Management dalam dunia trading dibahasakan berbeda2 dan bermacam2, saya akan menulis beberapa yang saya tau dan populer aja ya.

A. MANAGEMENT WAKTU.
Saya dan istri adalah full time trader. Tapi kami membatasi diri untuk berada didepan chart maksimal 7 jam dalam sehari (berpatokan pada office hours pada umumnya). Jadi masing2 kami komitmen untuk tdk melewati batas tersebut wlwpun penggunannya flaxible dan tdk hrs dihabiskan dlm sekali duduk. Tapi setiap menit duduk kami didepan chart selalu kami hitung.
Mengapa demikian? Market itu buka 24 jam dalam 5 hari. Klo kita ‘candu’ terhadap chart maka yang terjadi adalah dampak negatif terhadap beberapa kegiatan lain non-trade. Kami adalah salah satu yang memiliki pemahaman bahwa full time trader itu bukan orang yang melulu berada dihadapan chart tapi full time trader adalah orang yang mampu mengatur waktunya dan sudah bisa menafkahi diri dan keluarganya dari hasil tradingnya dan tdk memiliki ikatan dinas formal dengan siapapun.

Bagaimana sy memanage waktu? Agar lebih detil dan aplikatif serta tdk membingungkan lagi saya tulis aja ya sesuai pengalaman. Saya memilih beberapa waktu untuk berada didepan chart. Biasanya saya berada didepan chart pada saat2 open market zona2 tertentu, seperti Asia, Eropa dan Amerika. biasanya antara jam 7 sampai jam 9 pagi setelah sarapan saya berada didepan chart.

Yang saya lakukan disetiap pagi adalah MAPING/MEMETAKAN. Saya akan coba membaca pergerakan market dalam hari tersebut. Contohnya: saya akan membuat DUA rekayasa terhadap market. PERTAMA: rekayasa terhadap trand menurun, saya akan menganalisa sesuai disiplin ilmu yang saya fahami klo market trand-nya menurun maka (Contoh) bisa jadi dia naik dulu sampai sekian, kemudian turun sampai sekian lalu koreksi sampai sekian dan turun lagi dan akan berhenti di’situ’. KEDUA: rekayasa terhadap trand menaik. Klo marketnya akan naik maka bisa jadi dia langsung naik, nanti berhenti disini, kemudian naik lagi dst..

Kenapa saya hrs membuat dua rekayasa? Untuk memudahkan saya beradaptasi dengan kondisi market. Dalam dua rekayasa yang saya buat biasanya saya buat percentage/persentase kemungkinannya. Misalnya: setelah sy membuat dua rekayasa tersebut saya akan grading 70% naik. Dan 30% turun. Analisa ini biasanya saya lakukan lebih dari 2 jam. Dan saya belum memutuskan untuk melakukan transaksi pada tahap ini. Setelah selesai maka saya melanjutkan rutinitas harian yang lainnya.

Nanti jam 1 atau jam 2 saya kembali lagi melihat chart, untuk membuktikan hasil analisa saya. Apakah benar yang PERTAMA atau yang KEDUA. Atau salah kedua2nya. Klo benar sesuai baru saya melangkah pada tahap berikutnya yaitu mencari peluang untuk transaksi tapi klo salah berarti saya harus mengulang analisa lagi dengan adaptasi market yang sudah berjalan. Klo ada peluang baik untuk melakukan transaksi maka saya akan transaksi, tapi klo saya perkirakan baru ada di pukul 4 atau 5 biasanya saya hanya meletakan panding order pada point tertentu. Setelah order dan meletakan dimana batas keuntungan dan kerugian ya saya tinggal lagi komputernya, jadi ga bener2 saya tungguin karena biasanya pada masa2 itulah senam jantung sehat dimulai. Gatal tangan timbul. Udah profit maunya di close, klo minus maunya re-entry dll. It’s busniess sir. Mapping your busniess. Hehe.

Nanti biasanya jam 7-9 saya lihat chart lagi apa yang terjadi selanjutnya. Dan saya ulang lagi dihari berikutnya. Dan terus begitu. Itulah jam kerja yang harus saya bayar sebagai seorang trader forex. Makanya saya agak males pergi ke negara2 yang perbedaan waktunya jauh sekali dgn Indonesia seperti Amerika. terakhir kami jalan2 naik kapal pesiar disana itu dunia seperti terbalik. Kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki. Pagi jadi malam dan malam jadi siang. Jam kerja saya jadi amburadul krn perbedaan jam yang nyaris 24 jam. Itu juga salah satu alasan knp kuliah istri saya blm selesai. Karena klo mau bimbingan disertasi jauhnya minta ampun. He. Biasanya klo sdh jalan2 jauh begitu maka saya libur dulu untuk trading. Itulah enaknya jadi trader forex dan itulah pentingnya management waktu. ‪#‎SalamSefur‬.

bersambung: 
Catatan image:
"See how much i loved sarung soo much.. foto ini diambil candid oleh istri saya diatas kapal pesiar Dream yang berangkat dari Florida dan berjalan memutari kepulauan Karibian di Amerika. jadi ekspresinya agak kurang dapet#SaveSarung"
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

FBS Bisa Daftar Klik Banner ini
 
© Copyright 2014 Blog Instaforex Indonesia