News Update :

Konsep Disiplin

Monday, December 14, 2015

BY Tatang Sunarta

Disiplin adalah cara bagaimana kita dapat menjalankan management dengan baik. Yang dengan keberadaannya maka diri kita menjadi sulit untuk keluar dari koridor yang telah kita buat sendiri. Dia (disiplin) dapat menjaga kebrutalan dan menahan hawa nafsu ketika berhadapan dengan raksasa yang bernama market. Demikian konsep disiplin menurut saya.

Bagaimana kita bisa disiplin setelah beberapa perencanaan keuangan dan tata kelola akun kita buat? Ada banyak cara untuk itu, dan setiap orang akan berbeda-beda. Ini beberapa diantaranya:

1. Melibatkan pasangan (Suami / istri)

Apa fungsinya? Dia harus mengetahui tentang dua hal. PERTAMA: perencanaan keuangan kita secara umum dan KEDUA rule tata kelola akun kita. Dia berfungsi sebagai ‘polisi’ yang senantiasa mengingatkan klo kita lupa atau keluar dari jalur yang telah kita sepakati. Ajak duduk dan diskusikan secara detil. Beritahu dia untuk tidak segan2 menegur klo kita sebagai aktor keluar dari kesepakatan. Hanya dengan cara ini kita bisa berkaca karena disiplin itu erat kaitannya dengan hawa nafsu. Dan hawa nafsu itu kebanyakan sulit untuk ditaklukan diri sendiri dan butuh orang lain sebagai ‘penegak hukum’nya. Karena bagaimanapun tukang potong rambut tetap butuh tukang potong rambut lainnya untuk memotong rambutnya sendiri. Pada titik ini sulit untuk kita mengandalkan diri kita sendiri. Kita tetap butuh kaca untuk itu. Karenanya kita butuh ‘polisi’.

2. Untuk yang masih single (tanpa menyebut jomblo. He)

Libatkan orang tua, atau saudara, atau teman kost, atau TTM (Teman Tapi Mesra). Yang jelas manfaatkan orang yang dekat dan anda percaya karena ini masalah memangkas jarak. Dia ga boleh segan2 menegur klo kita salah.

3. Menulisnya dalam sebuah perencanaan.

Kemarin saya dibari table tentang cara menghitung berapa modal, berapa target, berapa take profit, berapa stop loss dll secara otomatis. Tapi saya lupa dimana file nya dan siapa pengirimnya. Mungkin klo ada yang punya bisa di unggah disini agar bisa dimanfaatkan yang lainnya juga. Buat itu sebagai perencanaan dan print serta tempel ditempat terdekat dari monitor komputer. Berilah catatan2 kecil disetiap harinya. Apakah sudah bekerja sesuai target, atau belum, kenapa sudah dan kenapa belum dst... dengan cara ini setiap perbuatan kita bisa terukur dan kita sudah berbisnis dengan cara yang benar.

Ketiga materi besar sudah selesai saya tulis. Mulai besok saya akan menjawab beberapa pertanyaan yang masuk yang saya rasa penting untuk dijawab agar menjadi pengetahuan juga untuk yang lain. Dan lagi2. Bahwa tulisan saya hanyalah sebuah tulisan yang mungkin 5 menit setelah anda baca bahkan anda lupa. Tulisan saya tdk akan cukup untuk merubah diri anda masing2 karena sesungguhnya perubahan itu dekat dan ada di diri masing2.

Dari semua itu saran saya hanya satu. Jangan gunakan kata2 “ya, saya pelan2 akan berubah”. Kita harus HIJRAH dalam arti sebenarnya. Atau klo meminjam bahasa kedokteran kita harus melakukan “AMPUTASI” terhadap cara2 dan tata kelola yang lama yang sdh terbukti tdk banyak membantu kita. Kenapa demikian? Karena memang pada hakikatnya manusia itu tdk seberapa kuat untuk melawan dirinya sendiri ditengah banyaknya godaan. Terlebih lagi ketika kita berada dihadapan market. Tiba2 semuanya lupa. Tiba2 kita yang sdh komitmen kembali menjadi liar. Tiba2 blank dll. Disitulah pentingnya 3 tema besar yang saya tulis sedari kemarin. Dan harus diingat bahwa tidak ada yang namanya KAYA INSTANT tapi klo kebalikannya itu sering terjadi yaitu MISKIN MENDADAK. Kita perlu mindset yang benar, management yang kuat, dan displin yang tinggi untuk survive di bisnis ini. Terlalu banyak contoh untuk kita sebutkan. Apa dengan semua contoh itu tdk cukup untuk kita belajar? Apa kita masih menunggu diri kita dijadikan contoh (negatif) untuk orang lain?

Dan satu hal penting lainnya yang harus kita sama2 yakini adalah proses BABY STEP. Bahwa seorang bayi itu harus tengkurep dulu, merangkak dulu, belajar berdiri dulu, dan kemudian bejalan lalu berlari. Setiap bayi pasti melewati proses belajar tersebut. dan kita harus punya mental seperti bayi2 lucu tersebut. mereka itu pantang PESIMIS. Anda bisa bayangkan klo ada bayi yang baru belajar merangkak kemudian pesimis dalam proses belajar merangkaknya hanya untuk bisa berdiri???? Kabar baiknya kita semua bisa. Tapi kabar buruknya ini sulit dilakukan klo kita ga bisa ‘hijrah’/meninggalkan kebiasaan2 lama. Pada akhirnya TIDAK ADA YANG DAPAT MERUBAH DIRI KITA SELAIN DIRI KITA SENDIRI. ?#?SalamSefur?...
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

FBS Bisa Daftar Klik Banner ini
 
© Copyright 2014 Blog Instaforex Indonesia