Kisah 10 Trader Sukses Indonesia – ada yang mencapai Trilyuner

Mungkin kita beranggapan bahwa orang yang sukses du dunia trading tidak ada dan malah kita sering loss. Terlebih kita merasa menjadi orang yang paling merana di dunia. Padahal trader yang senasib juga banyak dan yang sukses pun banyak. Mari ikuti trader yang sukses saja ya Gan!! hehe

Semakin populernya bisnis trading maka semakin banyak orang yang mulai mengeluti bisnis yang satu ini. Selain fleksibel dalam waktu, keuntungan yang didapat pun juga besar. Hal inilah yang membuat beberapa orang tertarik untuk menjadi seorang trader. Namun perlu diketahui  menjadi seorang trader tentu ada suka dukanya tersendiri. Nah untuk itulah kita akan membahas kisah 10 trader sukses Indonesia bahkan ada yang hingga mempunyai Trilyunan Rupiah dari hasil Trading. Seperti apa kisahnya? Langsung saja simak kisah mereka dibawah ini :

(urutan nomor bukan mencerminkan peringkat, melainkan adalah urutan ACAK saja. Dan semuanya merupakan trader sukses di Indonesia)

Trader Sukses di Indonesia, termasuk Trader Forex dan Saham

1. Agus W Purnomo

Nama Agus Purnomo adalah seorang trader kawakan yang menekuni dunia pasar modal, khususnya di bidang Trading Saham sejak belasan tahun yang lalu hingga sekarang masih aktif. Pemuda asal kota Kediri Jawa Timur ini yang juga pakar di bidang Matematika adalah merupakan seorang trader full time yang ahli dalam hal analisa saham dan riset pasar.

Seperti trader pada umumnya, Agus Purnomo pada awalnya juga jatuh bangun di dalam bisnis trading yang dijalaninya, tetapi karena tekadnya dan ketekunannya saat ini beliau sudah bisa membuahkan hasil dengan profit yang konsisten hingga bisa membeli properti miliknya sendiri. Karena kepiawaiannya ini Bapak Agus Purnomo juga kerap kali tampil sebagai pembicara yang diundang dari beberapa perusahaan pialang dan sekuritas ternama untuk membagikan kiat-kiat dan teknik-teknik tradingnya yang bermanfaat.

Selain itu, dengan kemampuannya dalam hal matematika dan riset pasar, maka baru-baru ini beliau bersama teamnya mempatenkan dan mengembangkan suatu project yang bernama Trijas System yang bisa Menganalisa Saham menggunakan Kecerdasan Buatan atau biasa disebut dengan ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI), yang merupakan terobosan canggih dalam membantu orang-orang yang ingin terjun di dunia saham agar dapat membuahkan hasil yang lebih akurat dan menguntungkan. Konon teknik saham dengan sistem AI ini dipakai pula oleh perusahaan finansial seperti GOLDMAN SACHS dan JP MORGAN.

Informasi akan karya dari Bapak Agus Purnomo yang pakar matematika dan seorang trader saham yang handal ini dapat dilihat pada webnya Trading Sahamini

2. Hary Suwanda

Trader sukses dari kota Surabaya yang satu ini mulai dikenal publik sejak dia menjadi pembicara dalam seminar trading di berbagai wilayah di Indonesia. Berangkat dari US Options, kini CEO Lumen Capital Resource tersebut dia lebih menggeluti trading saham. Sebelum menjadi seorang trader sukses Indonesia, alumni ITS Surabaya ini mengenal trading setelah dirinya terkena PHK dari sebuah perusahaan pada masa krisis moneter tahun 1998. Tahun 2004, Hary mengenal dunia trading investasi saham. Dia memulai profesi sebagai trader melalui bursa amerika hingga sekarang. Hary baru mulai aktif trading saham di bursa efek Indonesia sejak akhir 2006. Dengan belajar dari berbagai buku tentang pasar modal dan mengikuti berbagai workshop trading. Sampai akhirnya, ia berhasil menjadikan trading for living dan mengadakan seminar-seminar untuk saham sebagai penghasilan utamanya.

Untuk bidang Trading Forex, Hary Suwanda juga tidak kalah mentereng, yaitu pada tahun 2007 dan 2008 Hary Suwanda yang bertrading di broker Gainscope Fxddbergabung secara team dengan 2 orang temannya yang juga pakar trading Forex yang sukses yaitu Felix W dan James Sutanto pernah menjadi Coach atau Mentor dalam beberapa pertandingan Forex baik di kelas Asia maupun Dunia, dan berhasil mengantarkan beberapa orang muridnya menggondol juara di 3 besar dalam lomba forex yang sangat bergengsi tersebut, mengalahkan banyak Trader jago lainnya dari negara-negara Eropa, Amerika, Jepang dan China.

3. Suherman

Pasar modal tak mengenal latar belakang profesi. Tak perlu menjadi petinggi perusahaan, atau tenaga profesional lainnya, profesi yang dipandang kurang prestige juga bisa meraup untung dari trading dan investasi di pasar modal.

Suherman salah satunya. Pria yang berprofesi sebagai satpam di sebuah perusahaan ini adalah salah satu seorang trader dan investor yang bisa terbilang cukup sukses, karena dengan modal yang kurang dari Rp.10 juta, dia bisa piawai mengembangkannya menjadi ratusan juta rupiah. Dengan rata-rata profit konsisten yang dibukukan adalah 50% – 60% per tahunnya.

Namun, buah manis usaha Suherman tak didapatnya secara instan. Dia mulai tahu soal saham sejak tahun 2008. Ini pun karena memperhatikan aktivitas di sekitar lingkungan kerjanya. Awalnya, dia hanya coba-coba. Namun, dengan dorongan atasannya, Suherman benar-benar masuk ke dunia pasar modal saham pada 2010.

Bermodal duit yang ia sisihkan dari gaji seorang satpam, Suherman juga pernah mengalami kerugian, namun pengalaman pahit itu dia jadikan pelajaran berharga. Dari sana dia tahu bahwa manajemen resiko merupakan langkah antisipasi yang sangat penting. Bahkan dari pengalaman itu Suherman mulai “membatasi” harapan untung terlalu tinggi, bahkan Suherman membagi sistem trading dan investasi sahamnya menjadi dua porsi. Sebesar 80 persen digunakan untuk menabung saham, dan sisa 20 persen dia gunakan untuk trading jangka pendek.

Dari hasil keuntungan saham-sahamnya di BEJ (Bursa Efek Jakarta) tersebut, Suherman bisa menyekolahkan adik-adiknya ke jenjang kuliah dan membantu keluarganya dengan kehidupan yang lebih baik.

4. Secundo Lee

Secundo adalah seorang trader berasal dari Surabaya tetapi beliau menetap di negara Singapura. Secundo Lee terkenal dengan teknik tradingnya yang bernama Lazy Trader, bahkan beliau juga menerbitkan buku mengenai trading forex berdasarkan caranya. Teknik-teknik trading Secundo antara lain Bulletproof, Composite, Hayabusa, CATS dan COMMO.

Secundo Lee adalah salah satu trader dengan kemampuan lengkap, punya analisa hebat baik analisa teknikal maupun fundamental, dan yang luar biasa adalah sisi programmingnya. Dan bukti bahwa dia memang benar-benar sukses dari Forex adalah memang hidupnya banyak dihabiskan untuk berkeliling dunia, terbukti dari status facebooknya yang menunjukkan dia hampir setiap minggunya bepergian ke berbagai negara. Sampai-sampai Secundo menyebut dirinya sendiri seperti burung, karena terlalu seringnya terbang ke sana kemari.

Hobby dari salah satu Trader Indonesia ini adalah berpetualang di alam bebas, yang sayangnya akhirnya sampai merenggut nyawanya ketika melakukan paralayang di kota Batu pada 12 September 2016 dan terjatuh. Ketika terjatuh pun Secundo masih sempat menelepon temannya untuk mengirimkan bantuan, tetapi ketika tiba di rumah sakit kesadarannya mulai menurun dan memburuk akibat luka parah yang dideritanya di bagian punggung. Rest In Peace Secundo.

5. Yulinda

Yulinda adalah seorang dokter yang sekarang menjadi trader asal Sidoarjo. Yulinda awalnya kenal Forex pada tahun 2008 di daerah jodoh kota Batam dari seorang temannya yang pengusaha mebel. Awalnya Yulinda dengan Belajar dari demoselama dua tahun akhirnya dia terjun di akun real pada forex di tahun 2010 dengan modal awal $5000 dari hasil mas kawin pernikahannya. Awal-awal trading, Yulinda mengalami kerugian hingga habis atau terkena MC (Margin Call), Tetapi tahun 2013 dia memberanikan diri membuka akun keduanya dengan modal $3000 dari hasil profesi dokternya. Dari sini Yulinda mendapatkan keuntungan dari trading secara konsisten karena menerapkan manajemen resiko dan psikologi trading. Bahkan dengan hasil trading sekarang Yulinda berhasil membeli rumah di kawasan Fajar 2 Sidoarjo senilai ratusan juta rupiah.

Yulinda mempunyai pesan untuk para trader pemula agar jangan menggunakan modal dari uang kebutuhan pokok, sabar menunggu moment yang tepat, serta harus membatasi resiko maksimal 30% dari modal, karena trading forex termasuk high risk high return, jadi kalau misalnya terjadi resiko loss maka tidak sampai membuat hancur kehidupan.

6. Sigit Purnomo

Sigit purnomo, seorang trader Forex dan guru honorer asal Cilacap jawa tengah yang sudah malang melintang di dunia Forex sejak tahun 2007, adalah salah satu figure trader Forex Indonesia yang patut diperhitungkan. Sigit yang memiliki nama pena ninja trader, sudah menerbitkan empat judul buku.

Dalam buku-buku tersebut, ninja trader menuliskan berbagai strategi dan psikologi trading Forex berdasarkan pengalaman pribadi. Tak hanya itu sigit purnomo juga dikenal aktif dalam komunitas-komunitas trader dan menulis blog trader sakti, karena menurutnya, trader Forex harus saling berbagi dan bertukar pengalaman

7. Desmond Wira

Desmond Wira adalah seorang figure  trader Indonesia yang juga dikenal produktif menulis buku mengenai trading saham dan investasi. Ketertarikan Desmond Wira kepada dunia trading berawal pada tahun 1997. Menjadi seorang full time trader dengan profit konsisten seperti sekarang tidak didapat dengan mudah.

Desmond Wira mengawali debut tradingnya dengan nebeng rekening pada temannya. Desmond Wira pernah mengalami kerugian yang besar pada tahun 1998 akibat dari krisis Asia. Walau begitu dia tidak menyerah dan selalu menjalani dunia trading. Bahkan dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya dan memantapkan diri menjadikan trading sebagai pencarian utama.

8. Ellen May

Wanita yang satu ini adalah sosok trader wanita sukses Indonesia yang patut diperhitungkan. Elen May adalah seorang praktisi saham trader, entrepreneur, sekaligus owner PT Ellen May Indonesia. Awal ketertarikan Ellen May pada trading karena tentu untuk mendapatkan profit.

Meski sukses namun bukan berarti perjalanan Ellen dalam dunia trading tanpa perjuangan. Ia juga sempat berhenti trading saat dunia dilanda krisis pada tahun 2008 dan rugi karenanya. Tetapi keadaan bisa berbalik Ellen pernah memetik profit yang luar biasa dengan strategi tradingnya. Ada yang mulai 600% bahkan 1500% di tahun 2013. Dari sini Ellen menemukan bahwa rahasia sukses trading adalah kombinasi antara sistem yang bagus dan pengendalian psikologi trading.

9. Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong di Indonesia disebut sebagai Warren Buffett Indonesia karena kepiawaiannya dalam bertrading dan berinvestasi saham secara tekun. Pria yang lahir dari keluarga yang sangat sederhana pada 20 Februari 1959 ini awalnya bekerja di bank sambil kuliah malam, karena beliau bukan berasal dari keluarga kaya, rumah beliau saat itu hanya berukuran 4×10 meter (40m2) saja.

Pada tahun 1989 di saat usianya 30 tahun, Lo Kheng Hong mulai mengenal dunia saham dan mulai menggelutinya serta berinvestasi sedikit demi sedikit dari hasil menyisihkan gaji kerjanya dan hidup hemat selama 17 tahun, yang akhirnya setelah itu beliau memilih keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan dan menjadi Bos bagi dirinya sendiri.

Saat ini Lo Kheng Hong mempunyai aset dari saham hingga lebih dari 2,5 Trilyun Rupiah dan sudah mencapai kebebasan finansial. Beliau sangat menikmati sebagai Trader dan Investor karena menurut beliau dunia trading dan investasi ini sangat enak dan tidak perlu pusing harus menyiapkan kantor, karyawan, Atasan Bawahan, mencari pelanggan, menagih ataupun hutang. Pak Lo Kheng Hong merupakan salah satu pemain saham dan trader yang sangat legendaris di Indonesia.

10. Hendrik Leonardy

Meski baru 2,5 tahun mengeluti Forex namun pemuda yang satu ini terbilang sukses bahkan Hendrik sempat memenangkan National Trading Championship. Dan akhirnya terpilih menjadi The Best Indonesian Trader 2009.

Awal bermain trading Hendrik bertransaksi dengan Loco London. Sempat mengalami loss dalam jumlah yang besar juga. Namun Hendrik terus mempelajari situasi pasar terutama dimalam hari setelah pulang kerja. Dia berhasil mencapai tingkat keuntungan hampir 360 % dari periode mulai masuk trading tanggal 20 desember 2008 sampai ditutupnya tanggal 28 februari 2009.

Sebenarnya masih banyak trader-trader sukses Indonesia lainnya yang tidak sempat kami tulis pada halaman ini.

Siapakah trader favorit anda ? [sumber]