News Update :

FLOATING MINUS, BAGAIMANA MENSIASATINYA ?

Monday, September 11, 2017

ib instaforex indonesia, rebate besar,

BAGAIMANA MENSIASATI FLOATING MINUS?

Brother, berapa akun yang telah kamu miliki untuk tradingmu? Apakah  cuma satu... atau sudah lebih? Lalu sistem yang kamu pakai berapa? Apakah satu akun berlaku satu sistem, atau acak atau ngawur? Atau malah  sistem yang gak mudeng asal trading. Ya, aku punya banyak kawan yang sistemnya "Sistem Asal Trading". Trading  menggunakan jurus:  sepatutnya, kayaknya, rasanya,...hihihihi.... Mantap rasanya..! Rame, kayak permen nona-nona (eh,nano-nano).

Sudah paham sistem kamu sendiri apa belum? Berapa bulan atau berapa tahun kamu gunakan sistem itu, lalu style kamu apa? Strateginya? Broker yang dipake apa? lima digit atau empat digit, nyaman gak gunakan broker yang kamu pakai? Selama ini deposit dan withdrawal enak dan nyaman bukan? -

BAGAIMANA selama ini, kamu  MENSIASATI jika FLOATING MINUS ? cut loss atau berharap sesuai analisa kamu? Mungkin pasang stop loss? Apakah selama ini kamu nyaman dengan cara seperti yang kamu lakukan sekarang? Ataukah masih mencari-cari pola yang baik dan bagus menurutmu? Apakah yang kamu rasakan dengan strategimu; asyik dan simple atau setengah rumit bahkan rumit?

Ketika menjalankan aktifitas trading, selama ini paling banyak hambatannya apa? Mungkin gangguan tertentu; pekerjaan atau kesibukan lain? Tapi sudah ada solusinya bukan? Oh ya, kamu murni mendapatkan hasil dari trading atau memiliki usaha lain konvensional untuk mencukupi kebutuhan kamu? Atau sedang galau untuk memutuskan diantara keduanya?

Pertanyaanku selanjutnya; Apakah dalam trading kamu sudah memiliki rule-rule untuk ditaati? Sejauh ini apa kendalanya? Apakah karena kamu memiliki beban hidup yang berat sehingga tidak mentaati rule atau malah karena terlalu percaya diri? Apa yang telah kamu dapatkan, sudahkah ada hasilnya? Atau sudah terlalu putus asa? Apa yang menyebabkan putus asa jika kamu benar-benar putus asa untuk menekuni trading? Apakah karena selama ini trading loss terus? Atau profit seminggu habis dalam satu hari? Atau sudah habis modalnya? Lalu sudahkah kamu introspeksi terhadap perjalanan trading kamu? Sudah ada kemauan keras memperbaiki atau masih biasa-biasa saja? Apakah sebagian besar masalahmu pada masalah disiplin, sabar dan serakah? Anda selalu gagal menangani masalah itu? Atau sudah tidak percaya lagi bahwa di forex ini bisa menghasilkan?

Dalam trading bagaimana perbandingan antara risk dan rewardnya dalam tradingmu? 1:1. 1:2,1:3 atau yang lain? Bilamana telah profit padahal belum TP, biasanya kamu yakin kena TP lalu biarkan floating plus atau  kamu lakukan cut profit? Atau mungkin kamu pasang trailing stop? Atau melakukan mengunci profit? Atau biarkan menyentuh TP? Lalu bila harga hampir kena SL, apa yang kamu lakukan? Menggeser SL atau biarkan kena SL? Jika sudah kena SL, apakah kamu langsung transaksi (dendam) atau menunggu indikator konfirm lagi, OP by sinyal? Sudahkah kamu taat terhadap rule-rule strategi yang kamu pakai? Atau masih turut campur pekerjaan diluar rule, karena psikologis trading kamu kurang matang?

.................., 
 Hemmm.....! Ya ya ya... apapun jawaban kamu aku gak dengar. Aku jauh darimu... aku tak terjamah olehmu.. ooooh...! Tetapi gak apa-apa, aku tanya kayak gitu, mau memastikan saja; apa yang sebenarnya telah kamu lakukan, sedang lakukan dan akan lakukan serta kira-kira apa yang terjadi pada kamu dan akunmu.

#Edisi bertanya..

Semoga kamu bisa mensiasati floating minus kehidupan...! aamiin. [ sumber ]

Memang harus dikombinasi untuk pembelajaran tentang teknik, Money Management, dan Mindset/Psycology. Teknik untuk memprediksi pergerakan sehingga hati nyaman, MM agar OP pake Lot yang kecil atau tidak menimbulkan perasaan takut akan Loss karena tahahan dana yang kuat, serta mindset yang bagus terkait kesabaran dan kedisiplinan menghadapi system trading dan pasar.

Salam profit dan sukses selalu ya Gan!
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

FBS Bisa Daftar Klik Banner ini
 
© Copyright 2014 Blog Instaforex Indonesia