Kenapa memilih laverage 1:1000 ?

Laverage

Laverage

Laverage adalah daya ungkit dalam memperkecil margin dalam setiap transaksi di forex. Laverage ini sangat berkaitan erat dengan Margin, untuk lebih detiailnya silahkan disimak tulisan Leverage dan Margin.

Di forex dengan Broker InstaForex kita disediakan Laverage 1:1 sampai 1:1000, saya mau mencoba membandingkan dan menganalogikan..
Anda mungkin mengenal jasa penukaran mata uang asing atau Money Changer, nah changers inilah sebenarnya yang menggunakan Laverage 1:1 atau bisa dikatakan tidak memakai laverage.

Saya contohkan sedikit yah,
Money Changer: misalnya si Budi punya uang Rp.10juta ingin menukarkan dengan dolar AS (Rupiah vs Dolar AS)
Kemudian saat ini harga Jual masih Rp.11.500/$, berarti Budi mendapatkan 10jt : 11.500 =  $869.5
Suatu saat 1bulan kemudian harga Beli naik Rp.12.000/$, kemudian Budi menjualnya.. $869.5 x 12.000 = Rp.10.434.000,- (ini berarti full margin, menukarkan semua modal)

Jadi budi dengan modal Rp.10 juta mendapatkan untung 500point (12.000-11.500) yaitu sekitar Rp.434.000,- Total modal plus keuntungan Rp.10.434.000,-.

Begitupun sebaliknya jika Budi ingin menjual dolar, tapi ternyata harga Beli dolar turun.. misalnya 500point maka Budi akan Rugi Rp.434ribu.

Forex: Dengan Laverage 1:1000 misalkan Budi dengan modal Rp.10jt ($1000) mau
Buy dolar Aussie di harga $ 0.9300, kemudian setelah 1hari harga naik dan di jual di harga $ 0.9400 maka untung 100point (0.9400-0.9300)

Jika Full Margin, (Full Margin, menggunakan semua modal dalam satu transaksi)
maka 10jt dengan laverage 1:1000 bisa transaksi $100/point
jadi keuntunganya $100 x 100point = $10.000 (Rp.100juta)
tapi hal ini sangat beresiko/High Risk karena full margin dengan laverage 1:1000 hanya memiliki tahanan dana 10point saja.
Namun hal ini juga memiliki keuntungan yang sangat tinggi/High return.. bayangkan dari modal 10jt untung 100jt dalam sehari.

Jika menggunakan Laverage 1:100 full margin bisa transaksi $10/point
jadi keuntunganya $10 x 100point = $1.000 (Rp.10juta) dengan  tahanan dana 100point saja.

Jika menggunakan Laverage 1:10 full margin bisa transaksi $1/point
jadi keuntunganya $1 x 100point = $100 (Rp.1juta) dengan  tahanan dana 1000point.

NB: metode Full margin ini sangat berbahaya dan sangat bertentangan dengan konsep MM/Money Management di Forex, karena Anda akan mendapatkan keuntungan ataupun kehilangan dana dengan cepat.

Dengan ilustrasi diatas yang ingin saya sampaikan bahwa menggunakan Laverage 1:1000 sangat berbahaya dan beresiko sekali.
Namun sebagai seorang Trader pasti akan faham untuk tidak menggunakan Full Margin. Laverage boleh jadi di setting 1:1000 tapi transaksi jangan full margin, Trading lah seolah-olah Anda menggunakan laverage 1:10.. Okey!!!
Namun lebih amanya jangan di setting 1:1000 karena jika Anda emosi ketika floating loss Anda akan loss kontrol sehingga transaksi diluar batas, maka gunakanlah Laverage 1:100 saja. ^_^

Catatan Penting, di forex adalah transaksi bisnis jual/beli mata uang dengan LAVERAGE dan MARGIN memiliki resiko kehilangan dana walaupun Anda menggunakan laverage 1:10. Namun Jika Anda tidak ingin kehilangan uang maka pakailah Laverage 1:1 atau Money Changer = trading Konvensional.. tp juga membosankan.. hehe..

Kesimpulan: Kenapa memilih laverage 1:1000 ?

- Mungkin Anda adalah Trader anarkis, yg tdk sabaran.. :)
- Ingin hasil yang banyak dalam waktu singkat
- Anda sebetulnya Trader Pebisnis, namun ketika ada peluang Anda menjadi anarkis.
- Anda uangnya banyak dan siap inject setiap saat.. hehe
- dlllll dsb..

Tapi yang jelas kalo saya boleh saran gunakanlah Leverage 1:100 disetiap pendaftaran akun Anda.

Salam Profit dan Sukses selalu.... ^_^

(dny)