Suatu regular divergence digunakan sebagai tanda kemungkinan untuk pembalikan tren.
Jika harga sedang membentuk rendah lebih rendah (lower low/LL),
tetapi osilator membentuk rendah yang lebih tinggi (higher low /HL), ini
dianggap sebagai regular bullish divergence.
Hal ini biasanya terjadi pada akhir sebuah tren turun. Jika
oscillator gagal membuat lower low yang baru, kemungkinan bahwa harga
akan naik.
Berikut adalah gambar yang menggambarkan regular bullish divergence.
Sekarang, jika harga membentuk tinggi yang lebuh tinggi (higher high /
HH), dan oscilator membentuk tinggi yang lebih rendah (lower high/LH),
maka ini dinamakan regular bearish divergence.
Jenis regular bearish divergence terjadi jika trend naik.
Dalam gambar di bawah, kita melihat harga yang balik arah setelah membentuk higher high dengan ocilator membentuk lower high.
Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di atas, regular divergence
adalah paling baik digunakan ketika mencoba untuk memilih top dan
bottom. Anda sedang mencari daerah dimana harga akan berhenti dan
sebaliknya.
Apakah Anda mengerti semua itu? sangat sederhana kan?
Sekarang Anda sudah tahu regular divergence, sudah waktunya untuk
memperkenalkan anda mengenai hidden divergence dalam bab selanjutnya.
Jangan khawatir, hidden divergence bukan seperti Kamar Rahasia dan
tidak sulit untuk melacaknya. Alasan disebut “tersembunyi/ hidden”
adalah karena divergence ini bersembunyi di dalam tren yang sedang
terjadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment