Trader yang sukses atau trader bukan umumnya akan berpikir lebih dari
sekedar memprediksi berjam-jam mencari rumus atau prediksi yang paling
tepat atau juga mengumpulkan setumpuk berita yang tidak akan pernah
habis, mereka pasti tahu bahwa pasar bergerak bebas baik naik maupun
turun, seratus atau 500 point ini adalah urusan pasar dan bukan urusan
kita!
Analisis tekhnikal didasari oleh asumsi yang kuat bahwa harga yang
ada sudah merefleksikan semua informasi yang ada! Bagi pemegang teori
ini mereka mengatakan tidaklah penting apakah informasi yang didapat
adalah untuk umum atau tersembunyi khusus bagi orang-orang tertentu,
jika semua informasi telah direfleksikan dalam harganya maka investors
atau traders tidak akan dapat menemukan atau mengeksploitasi informasi
berita yang ada. Analisis tekhnikal murni percaya bahwa pasar adalah
sangat kuat merefleksikan kondisi sebenarnya dan semua informasi akan
direfleksikan dalam harga. Sehingga dengan asumsi ini tekhnikalis dapat
meramalkan pergerakan harga dengan informasi data yang ada.
Beberapa kelemahan Analisis Teknikal
Jika anda sangat percaya dengan analisis tekhnikal yang sekarang ini
terus berkembang sebaiknya anda juga ingat bahwa analysis Tekhnikal juga
mempunyai beberapa kelemahan.
Analisis tekhnikal adalah bias.
Analisis tekhnikal adalah sangat subjektif dan secara personal kondisi
ini dapat direfleksikan ketika kita melakukan analisa. Ketika kita
menganalisa harga dan kebetulan harga naik maka Kondisi Bias bullish
akan membayangi, kemudian ketika pasar bergerak turun maka kondisi
tekhnikal akan mengindikasikan turun.kenapa hal ini bisa terjadi? Karena
semua analisis tekhnikal adalah mengikuti harga. Coba bayangkan kalo
anda melihat grafik dan indicator menginformasikan naik kemudian anda
melaksanakan transaksi beli kemudian beberapa menit kemudian harga
berbalik turun dan indicator merubah arahnya menjadi turun.
Analisis Tekhnikal membuka banyak Interprestasi.
Selain bersifat bias Analisis tekhnikal juga membuka banyak
intreprestasi (Penafsiran). Antara analist yang satu dengan yang lain
mempuyai prediksi yang berbeda dengan melihat harga yang sama. Keduanya
dapat membuat garis support dan resistance yang logis untuk membenarkan
posisi mereka masing-masing. Selain itu dengan time frame yuang berbeda
maka anda akan menemukan berbagai macam informasi yang berbeda-beda
tergantung dari time frame yang di pergunakan. Subyektifitas dalam
analisis tekhnikal ini terlihat pada saat kita mempunyai keyakinan untuk
naik kemudian kita mencoba mencari indicator atau pola harga yang
mendukung persepsi kita.
Sangat Terlambat
Analisis tekhnikal telah banyak di kritik karena keterlambatannya
memberikan informasi. Menjadi sangat beresiko ketika anda benar-benar
menjalankan transaksi ketika analisis tekhnikal benar-benar sudah
konfirmasi baik time frame jangka pendek maupun jangka panjang. Anda
akan menemukan bahwa apa yang anda lakukan adalah sudah terlambat.
Sebaliknya jika anda mengandalkan time frame jangka pendek untuk
memberikan signal yang lebih cepat maka anda akan menemukan banyak
sekali signal palsu
Selalu mempuyai level harga yang berubah ubah
Ketika target harga terpenuhi, selalu ada lagi target harga yang lain
yang di perhitungkan. Tekhnikalis di salahkan karena hal ini mereka
tidak pernah tetap pendiriannya. Meskipun dalam kondisi Bullish selalu
ada beberapa indicator dan beberapa level yang di pertimbangkan untuk
opini ini.
Tidak memiliki kepastian
Tidak semua Signals technical dan pola-pola ini dapat diandalkan.
Ketika anda memulai belajar analysis Tekhnikal, anda akan menemukan pola
dan indicator yang tidak saling mendukung.misalnya anda akan melakukan
sell karena pola yang terbentuk adalah Double Top dan harga telah
menebus garis neckline.tapi setelah anda melihat indicator terenyata
belum neununjukkan konfirmasi. atau mungkin dengan menggunakan Pereode
waktu yang berbeda indikator dengan menggunakan indicator A kemungkianan
malah mengindikasikan sebaliknya.atau anda mungkin ragu jangan-jangan
harga dimana kita kita melakukan sell adalah harga Support untuk
membentuk pola triple top. Hal ini yang sering membuat kebingungan di
antara trader dan investor “analissi tekhnikal tidak memiliki kepastian”
Berbeda halnya jika anda selama ini belajar yang mengajarkan tentang
analisis tekhnikal, anda sebaiknya perhatikan bahwa yang anda lihat
adalah history data sehingga sepertinya teori yang diajarkan adalah
sangat sempurna sehingga cukup mempunyai kapastian.sell ketika indikator
mengatakan sell atau buy jika inidikator menginformasikan buy
Beberapa kelebihan dari Analisis Tekhnikal
Banyak sekali trader yang telah saya jumpai dan hampir semua yang
pernah saya temui, mereka sangat dekat sekali dengan analisis tekhnikal,
cara ini dikenal bukan hanya caranya yang praktis tetapi juga sangat
menghemat waktu dibandingkan dengan analisis fundamental.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan analisis tekhnikal diantaranya adalah;
Fokus pada Harga
Jika tujuan kita adalah memprediksi pergerakan harga dimasa mendatang,
maka masuk akal untuk memfokuskan pada pergerakan harga baik data harga
masa lalu atau yang sedang terjadi. Teknikalis menganggap bahwa
Pergerakan harga yang terjadi adalah refleksi dari perilaku dipasar yang
ditunjukkan dengan pergerakan harga. dengan memfokuskan hanya kepada
pergerakan harga maka hal ini akan jelas mempersingkat waktu dan kita
tidak banyak dipusingkan dengan banyak berita-berita.
Permintaan,Penawaran dan pergerakan harga
Banyak orang yang menggunakan analisis tekhnikal mengunakan data harga
open, high, low and close ketika menganalisa pergerakan harga pasar.ada
informasi yang dapat diambil dari informasi harga tersebut. Meskipun
data ini tidak dikatakan banyak memberikan informasi. Bagaimnapun juga
memanfaatkan semua data open, high, low dan close aka merefleksikan
kekuatan supply dan demand yang terjadi pasar .
Support/Resistance
Secara simple Gafik dapat membantu untuk mengidentifikasi level support
dan resistance. Ini biasanya ditandai dengan harga yang beberapa pereode
waktu yang relative lama bergerak dalam range harga tertertentu, ini
adalah informasi buat kita bahwa kekuatan permintaan dan penawaran
adalah mengalami kemacetan. Ketika harga bergerak keluar dari range
harga maka ini adalah signal bahwa baik penawaran atau permintaan
memulai melakukan penekanan. Jika harga sudah melewati garis atas
(resistance) maka dikatakan bahwa permintaan adalah pemenangnya
sedangkan sebaliknya jika harga menembus garis bawah (support) maka
penawaran mempunyai control lebih terhadap permintaan.
History Harga
Grafik harga dapat memberikan banyak informasi yang bermanfaat. Membaca
history data harga grafik dalam pereode waktu adalah sangat mudah.
Grafik adalah lebih mudah dari pada membaca angka-angka, dengan history
data ini kita dapat mengidentifikasi;
· Reaksi sebelum dan sesudah setelah level pentingnya.
· Sebelum dan pergerakan volatile sekarang..
· History volume atau level trading.
· Kekuatan relative dari harga.
Diikuti dengan Entry Point dan Exit Point
Dengan Analisis Tekhnikal kita dapat menenentukan waktu yang tepat untuk
melakukan entry point maupun exit point, Beberapa analis menggunakan
analisis Fundamental untuk memutuskan apa yang akan kita beli dan
analisis tekhnikal dapat memutuskan kapan kita harus membeli. Ini adalah
bukan rahasia bahwa waktu (Timing) merupakan kunci penting dalam
menjalankan transaksi. Dengan Analisis tekhnikal kita juga dapat
menentukan level support dan resistance sehingga memberikan peluang jika
harga mengalami breakouts atau minimal kita telah waspada untuk
melakukan transaksi diarea support atau resistance apakah harga cukup
kuat untuk melakukan penembusan atau harga akan mengalami pembalikan.
Ini juga sangat penting untuk mengetahui history dari harga. Ketika
harga mengalami pergerakan sempit dalam pereode waktu yang lama maka
pasar sedang mengalami konsolidasi yang merupakn signal gerakan yang
akan terjadi kemudian atau ketika harga bergerak tajam maka kita bisa
menunggu untuk terjadi pembalikan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment